Selasa, 15 Desember 2015

SEJARAH PESAWAT BOEING 787

Boeing 787, atau Dreamliner, adalah pesawat penumpang ukuran-sedang yang masih dalam pengembangan oleh Boeing Commercial Airplanes dan direncanakan akan memulai pelayanan pada 2008. Dia akan membawa antara 200 – 350 penumpang tergantung konfigurasi tempat duduk, dan akan lebih bahan bakar efisien dibandingkan dengan model-model sebelumnya. Dan juga dia menjadi pesawat penumpang pertama yang menggunakan material komposit di kebanyakan konstruksinya.
Sebelum 28 Januari 2005 787 dikenal dengan nama 7E7. Pada 26 April 2005 tampilan luar terakhir rancangan 787 dibekukan.
Pesawat ini menggunakan lampu berbasis LED untuk menerangi bagian interiornya. Lampu berbasis LED ini juga dipakai pada pesawat Airbus A350 series. Lampu jenis ini diperkirakan akan banyak dipakai dalam desain pesawat masa depan.
Pesawat ini juga menggunakan teknologi “smart glass” / “smart windows” yang memungkinkan tampilan jendela untuk memudar / kembali ke normal secara halus.

Rancangan Pesawat

Pesawat dirancang agar sangat ramah lingkungan. Menurut Boeing, material pesawat ini terbuat dari serat karbon (carbon fibre) yang ramah lingkungan. Pesawat ini juga irit bahan bakar, mampu menempuh jarak dua kali jarak tempuh Boeing 777. Lampu yang digunakan oleh pesawat ini juga sangat ramah lingkungan.

Mesin

Pesawat ini menggunakan mesin Rolls-Royce Trent 1000 dan mesin General Electric GEnx 2B-12 yang inovatif. Pesawat ini juga mempunyai radar Honeywell versi terbaru yang dirancang untuk memantau cuaca di depan pesawat dengan jarak 100.000 meter (100 km).

Peluncuran

Maskapai penerbangan asal Jepang, ANA (All Nippon Airways) menjadi maskapai pemakai pertama. ANA memesan 50 buah Boeing 787. Boeing saat ini belum menyerahkan pesanan pesawat tersebut kepada ANA. Padahal, di fasilitas perakitan akhir Everett (Boeing Everett Assembly), ada sekitar 16 unit Boeing 787 yang siap dikirim. Menurut wakil presiden Boeing, pesawat-pesawat tersebut baru akan dikirim pada tahun 2011. Ini terkait peristiwa meledaknya mesin Rolls-Royce Trent 1000 yang memaksa Boeing memeriksa mesin-mesin yang sudah terpasang di pesawat-pesawat tersebut.
Pada tanggal 2 Juli 2011, Boeing 787 pertama berangkat dari Boeing Everett Factory ke Bandar Udara Internasional Narita (Narita Airport), Jepang. Pesawat dikirim ke ANA untuk uji coba sekaligus juga mengirim pesawat dengan tugas di Jepang atau Service Ready Operational Validation (SROV). Pesawat tersebut mendarat pada tanggal 3 Juli 2011. Tugas ini dimaksudkan untuk menguji kelayakan pesawat dalam mengangkut penumpang dan daerah di Jepang dan selesai pada tanggal 28 Agustus 2011.pesawat memulai operasinya pada tanggal 28 September.

Penghentian Operasi

Pada 17 Januari 2013, badan regulator FAA dan maskapai pengguna Boeing 787-300 Dreamliner, sepakat untuk sementara menghentikan operasi penerbangan Boeing 787-300 Dreamliner di seluruh dunia. [3] Hal ini disebabkan karena kerusakan baterai. Larangan terbang dari FAA muncul sesudah All Nippon Airways di Jepang dipaksa mendarat darurat dan melakukan evakuasi terhadap para penumpangnya.

Varian

Perayaan Boeing 787 Dreamliner
Boeing telah memiliki tiga varian 787 sejak peluncuran program pada 2004. 787-8 dijadwalkan untuk masuk layanan pada 2011, sedangkan 787-9 akan diluncurkan pada 2013.
  • 787-8
787-8 adalah model dasar dari keluarga 787, dengan panjang 57 meter (186 kaki) dan lebar sayap 60 meter (197 kaki) dam memiliki jarak tempuh 14.200 hingga 15.200 kilometer (17.650 hingga 8.200 nautical mile), tergantung pada jumlah tempat duduk. 787-8 memiliki 210 kursi penumpang dalam konfigurasi tiga kelas. Varian ini akan menjadi yang pertama dalam keluarga 787 untuk memasuki layanan pada 2011. Boeing 787-8 ditargetkan untuk menggantikan 767-200ER dan 767-300ER, serta memperluas ke pasar non-stop terbaru dimana pesawat yang lebih besar tidak akan ekonomis. Sebagian besar dari pesanan 787 adalah untuk 787-8.
  • 787-9
787-9 akan menjadi varian pertama 787 yang ditarik atau “pesawat diperpanjang”, jumlah tempat duduk mencapai 250-290 kursi dengan jarak tempuh 14.800 hingga 15.750 kilometer (8.000 hingga 8.500 nautical mile). Varian ini berbeda dari 787-8 dalam beberapa hal, seperti penguatan struktur, pesawat yang diperpanjang, kapasitas bahan bakar yang lebih besar, memiliki berat maksimum lepas landas (MTOW, Maximum Take Off Weight) yang lebih besar, tetapi memiliki lebar sayap yang sama dengan 787-8. Tanggal untuk masuk ke layanan (EIS, Entry Into Service), awalnya direncanakan pada 2010, tetapi kemudian diundur ke awal 2013 pada Desember 2008. Boeing menargetkan untuk bersaing dengan Airbus A330 dan menggantikan produk mereka sendiri, 767-400ER. Seperti 787-8, juga akan membuka rute non-stop baru, terbang dengan lebih banyak kargo dan penumpang yang sedikit lebih efisien dibandingkan dengan 777-200ER dan A340-300. Konfigurasi perusahaan telah diselesaikan pada 1 Juli 2010.

Varian lain

787-3

Boeing 787-3
Varian ini dirancang untuk memiliki 290 kursi penumpang dalam konfigurasi dua kelas dan untuk penerbangan jarak pendek, dengan jarak tempuh 4.650 hingga 5.650 kilometer (2.500 hingga 3.050 nautical mile) dengan kondisi terisi penuh. Ia dirancang untuk menggantikan Airbus A300/A310 dan Boeing 757-300/767-200 pada rute regional dari bandara dengan jarak gerbang (gate) terbatas. Hal ini akan menggunakan pesawat yang sama dengan 787-8, meskipun di beberapa bagian pesawat diperkuat. Sayapnya berasal dari 787-8 dengan tambahan winglet/lentik, menggantikan bentuk ujung sayap yang biasa. Perubahan ini akan mengurangi lebar sayap sekitar 7,6 meter (25 kaki) yang memungkinkan 787-3 untuk masuk ke gerbang domestik yang lebih jauh, khususnya di Jepang. Namun, karena kendala produksi dan teknis yang masih dialami Boeing 787, varian ini dibatalkan pada Desember 2010 lalu.

SEJARAH PESAWAT BOEING 777

Boeing 777 adalah sebuah pesawat badan lebar mesin kembar berjarak jauh dibuat oleh Boeing Commercial Airplanes. Dia dapat membawa antara 305 – 550 penumpang dan memiliki jangkauan dari 5.600 dampai 8.870 mil nautikal (10.400 sampai 16.400 km). Penerbangan pertama 777 pada1994.
Ciri unik dari 777 termasuk enam roda pendaratan per set di setiap roda pendaratan utama,fuselage yang bundar sempurna, dan “tailcone” belakang yang menyerupai mata pisau.
Pada 2005 harga satuannya sekitar AS$213 juta, meskipun harga bagi maskapai penerbangandirahasiakan dan dapat bervariasi sangat besar.
Boeing 777 dibuat untuk menjadi pengganti Boeing 747, namun lebih efisien. Oleh karena itu, Boeing 777 yang dirancang untuk pengganti 747, menjadi pesawat bijet (mesin ganda) terbesar di dunia. Edisi 777 yang terbesar adalah 777-300 dan dengan jarak terjauh adalah 777-200LR.Emirates, maskapai nasional UEA adalah operator terbesar pesawat 777.

Sejarah

Boeing 777-300/-200 milik Japan Airlines
Boeing 777 mulai terbang tahun 1995, dengan United Airlines. United membeli seri 777-200 untuk permulaan. Seri kedua adalah Boeing 777-200ER dan masuk masa service pada tahun 1997, dan dikirim pertama kali untuk British Airways. Edisi ketiga adalah Boeing 777-300 yang berbadan besar, dibuat pertama kali tahun 1998 kepada maskapai Cathay Pacific Airways. Edisi -300 dapat membawa 550 orang penumpang, karena perancangan 777-300 bertujuan untuk menggantikan Boeing 747-100 dan 747-200.
Edisi -200, -200ER, dan -300 adalah edisi pertama Boeing 777. Dua seri lain, yaitu Boeing 777-200LR dan Boeing 777-300ER adalah seri jarak panjang. Boeing 777-300ER (“ER” untuk Extended Range) adalah seri jarak panjang Boeing 777-300, dan masuk masa pada tahun 2004, dikirim pertama kali untuk Air France. Boeing 777-200LR memasuki masa layanan tahun 2006, dan pelanggan pertama 777-200LR adalah Pakistan International Airlines. Boeing 777-200LR pernah membuat rekor yaitu terbang dari Hong Kong ke London melewati Amerika Serikat tanpa henti. Jejak Pakistan International Airlines dalam pembelian Boeing 777-200LR diikuti oleh maskapai-maskapai lain sebagai berikut:
Keterangan: Emirates adalah operator terbesar Boeing 777, Beberapa operator Boeing 777 lainnya (baik yang sudah operasi maupun dalam pesanan):
dan lain-lain.
Boeing 777-300 merupakan pesawat terbesar untuk kategori pesawat komersial mesin ganda. Dan untuk Boeing 777-300ER (Extended Range), mesinnya, General Electric GE90-115B memiliki diameter yang sedikit lebih besar daripada diameter kabin Boeing 737 dan mesin ini merupakan mesin pesawat dengan gaya dorong terkuat di dunia.[rujukan?] Pesawat ini memiliki kemiripan dengan Airbus A380-800, yaitu pada roda pendaratannya. Kedua pesawat ini memakai enam roda untuk dua set roda pendaratan utamanya. Bedanya, Airbus 380-800 memiliki tambahan dua set roda pendaratan yang serupa dengan Boeing 747-400 (dengan empat roda per set roda pendaratan)
Pesawat Boeing 777 ini sudah dilengkapi dengan sistem kemudi fly-by-wire. Sistem ini biasanya dipakai pada pesawat tempur. Fungsinya adalah untuk mengatasi gejala “kurang ruang” yang terjadi pada saat pilot menggerakkan “tuas kemudinya”. Sistem Fly-by-wire juga sudah diaplikasikan pada pesawat Airbus A320, A330, A340, A350 dan A380 Series. Sistem Fly-by-wire diperkirakan akan terus dipakai untuk setiap rancangan pesawat masa depan.
Boeing 777 adalah pesawat pertama yang bentuk badannya dirancang secara penuh dengan menggunakan desain komputer. Dan pada varian yang baru, pesawat ini dilengkapi dengan “ruangan lantai atas tambahan” yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat bagi para awak pesawat. Dalam pembuatan kokpitnya, pihak Boeing mendapat masukan dari sekitar 600 orang pilot. Pesawat ini menggunakan layar LCD yang terpadu dalam bentuk glass cockpit.
Aircraft takeoff. Front quarter view of jet lifting off, with wings flexed upwards, condensation in the engines, and the aft landing gear still touching the runway.
Sebuah Singapore Airlines Boeing 777-300ER. Varian 777 inilah yang akan dioperasikan oleh Garuda Indonesia.
Pesawat ini merupakan pesawat pertama dari Boeing yang menggunakan Glass Cockpit secara menyeluruh. Glass cockpit terkesan jauh lebih rapi dan elegan jika dibandingkan dengan cockpit konvensional. Sistem Glass cockpit ini dipercaya akan menjadi trend bagi pesawat-pesawat baru. Glass Cockpit telah digunakan pada Boeing 737 NG series, Boeing 747-400Boeing 787 Dreamliner,Airbus A330A340A350 dan A380 series.
Boeing 777 juga telah mengeluarkan versi cargo.yaitu versi Boeing 777F (Freighter). Pesawat ini menggunakan sistem glass cockpit dan radar versi Honeywell terbaru. Konsumen perdana boeing ini adalah Air France.pesawat ini terbang perdana pada bulan Februari tahun 2010.

SEJARAH PESAWAT BOEING 757

757 (pada mulanya bernama “7N7”) didesain oleh Boeing untuk melengkapi fungsi 767 pada jalur yang kurang sibuk. Pesawat ini memiliki jangkauan trans-atlantik, serta merupakan satu dari pelopor pesawat ETOPS-rated karena ia mampu terbang tinggi dan jauh, serta dilengkapi dengan mesin berkekuatan besar. Agar lebih ekonomis, kapasitas penumpangnya ditingkat hingga 50 lebih banyak dari 767. 757 banyak menggunakan komponen-komponen yang sama dengan 767, kedua pesawat ini juga memiliki sertifikasi FAA yang sama sehingga memungkinkan crew-nya memperoleh sertifikat untuk keduanya dengan hanya melakukan satu pelatihan. Fuselage 757 mempunyai diameter yang sama dengan 707727 dan 737. Produksi 757 dihentikan setelah mencapai angka 1000 dan digantikan dengan 737-900 walaupun jangkauan terbangnya tidak sama.
757 menjadi favorit perusahaan penerbangan yang membutuhkan pesawat untuk terbang jauh, rute kurus, serta rute antar-benua dan trans-atlantik yang murah. Ia juga disukai oleh perusahaan penerbangan dari iklim “panas dan tinggi” seperti Mexico City. Nilai jual kembali 757 telah meningkat sejak produksinya dihentikan. Malahan pada 29 Desember 2004, order dari Continental Airlines ke Boeing untuk pembuatan 787-8 dan 737-800 baru termasuk sepuluh pesawat 757-300 bekas.
757 merupakan pesawat Boeing pertama yang menggunakan mesin non-US yaitu Rolls-RoyceRB211-535. Baru di kemudian hari Pratt & Whitney PW2000 turut ditawarkan sebagai pilihan.

Varian

757 dikeluarkan dalam dua varian dasar. 757-200 lebih pendek dan memiliki jangkauan operasi lebih jauh daripada 757-300. Seri -100 pada mulanya merupakan salah satu varian tetapi tidak dibangun.

757-100

Ini merupakan desain awal 757 dengan kapasitas 150 tempat duduk dan merupakan pengganti langsung dari 727. Akan tetapi, ia gagal menarik perhatian konsumen sehingga tidak pernah diproduksi.

757-200

757-200 adalah versi definitif dan menjadi mayoritas dari 757 yang diproduksi. Ia juga dikeluarkan dalam bentuk pesawat kargo (757-200F) dan versi gabungan penumpang-kargo. Penerbangan pertamanya pada Februari 1982. Jangkauan terbang 4.000 nm.
Crew: 2, Penumpang: 192-239 dalam konfigurasi satu atau dua kelas

757-300

757-300 adalah versi yang dipanjangkan sehingga dapat membawa penumpang lebih banyak dengan mengurangi jangkauan terbangnya. Pesawat ini merupakan pesawat Narrow Body terpanjang didunia Penerbangan perdananya pada Agustus 1996. Jangkauan terbang 3.500 nm. Pesawat ini kurang diminati sehingga hanya 55 unit yang dipesan.
Crew: 2, Penumpang: 239-289 dalam konfigurasi satu atau dua kelas

Varian Pribadi dan Militer

United States Air Force menggunakan beberapa 757 untuk penerbangan VIP: didesain sebagai C-32, pesawat ini sering digunakan untuk mengangkut Wakil Presiden Amerika Serikat dengan callsign “Air Force Two.” Royal New Zealand Air Force juga memiliki dua 757 yang digunakan untuk mengangkut pasukan dan VIP. 757 juga digunakan sebagai pesawat kepresidenan Argentina, dan menjadi bagian dari jajaran pesawat keluarga kerajaan Arab Saudi.
Kandidat presiden John Kerry menyewa pesawat 757-200, Freedom Bird, untuk digunakan selama kampanye Presiden Amerika Serikat tahun 2004.
Paling tidak ada tiga 757 yang digunakan sebagai pesawat pribadi: Ron Burkle (pengusaha supermarket), Lady Gaga (penyanyi) dan Paul Allen (Microsoft co-founder). Allen juga membeli sebuah 757 sebagai pesawat bagi team basket Portland TrailBlazers.
British Airways Boeing 757-200

American Airlines Boeing 757
Delta Air Lines Boeing 757-232 di Los Angeles International Airport pada Agustus 2003. Delta Air Lines adalah operator terbesar Boeing 757, dengan jumlah pembeliannya 147 buah

SEJARAH PESAWAT BOEING 747

 Pesawat penumpang modern atau sering digunakan saat ini merupakan pesawat buatan Boeing dan Airbus. Pesawat penumpang terbesar saat ini adalah Airbus A380 dan Boeing 747-8.

BOEING 747

            Boeing 747 merupakan pesawat komersial buatan negara adidaya Amerika Serikat yang mempunyai badan besar. Pesawat ini biasa dijuluki dengan nama “Jumbo Jet” karena menggunakan empat mesin konfigurasi dek ganda untuk bagian badan pesawat. Versi asli pesawat Boeing 747 adalah dua setengah kali ukuran Boeing 707 (pesawat komersial pada tahun 1960-an). Seperti pesawat pesawat penumpang pada umumnya, tersedia bagian untuk penumpang, kargo, dll. Namun pesawat ini, memegang rekor kapasitas penumpang terbesar selama 37 tahun.

Di bawah ini merupakan paparan dari berbagai versi Boeing :

BOEING 747-100

             Pesawat versi pertama dari Boeing 747 adalah 747-100 yang mulai beroperasi pada 1 Januari 1970. Dengan kapasitas 450 penumpang dan mampu terbang sejauh 7.200 km dengan muatan penuh. Mesin yang digunakan empat Pratt & Whitney JT9D-7A.

BOEING 747-200

             Pesawat versi kedua dari Boeing 747 ini diperkenalkan pada tahun 1971, mempunyai daya lebih tinggi dan mampu terbang dengan muatan lebih berat tentunya dibanding versi 747-100  pendahulunya. Boeing 747-200 mampu terbang sejauh 10.800 km. Pada umumnya pesawat ini, digunakan untuk pesawat kargo dan menggunakan mesin empat Pratt & Whitney JT9D-7R4G2, empat Rolls-Royce RB211-524 turbofan atau empat General Electric CF6-50E2.

                                   

BOEING 747-SP

              Diperkenalkan pada tahun 1976 untuk menyaingi DC-10 dan L-1011 Tristar karena Boeing ingin memroduksi pesawat dengan badan lebar. Boeing seri ini mampu membawa 220 penumpang dan terbang sejauh 10.500 km dengan kelajuan 980 km/jam. Boeing 747-SP merupakan satu-satunya pesawat yang mampu terbang dengan jarak terjauh, sampai kemunculan Airbus A340.

BOEING 747-400

              747-400  merupakan seri Boeing yang masih diproduksi hingga tahun 2009 dan dipasarkan pada tahun 1989. Perubahannya yaitu, sayap diperpanjang dua meter dan penambahan “winglet” / lentik di ujung sayap. Pesawat ini merupakan pesawat dengan kapasitas tertinggi di dunia sebelum adanya Boeing 747-400 dan Airbus A380, dengan kapasitas 450 penumpang.

                                      


BOEING 747-8

               Boeing 747-8 dengan badan pesawat diperpanjang, sayap didesain ulang dan peningkatan efisiensi bahan bakar. Sayap yang didesain ulang karena untuk memperkecil gesekan udaradan memberi performa yang lebih kuat. Mesin yang digunakan General Electric Next Generation versi 2B 67. Pesawat ini adalah pesawat terpanjang di dunia dengan panjang lebih dari 76 meter. Terbang perdana pada 11 Februari 2011 dengan kapasitas 467 penumpang . Pesawat ini juga mampu terbang sejauh 15.000km tanpa mengisi bahan bakar.

        

AIRBUS 380

               Pesawat Airbus A380 keluaran tahun 2007 yang memberikan tingkat kenyamanan dan kehandalan teknologi yang digunakan . Double-deck A380 adalah pesawat komersial terbesar untuk saat ini, dengan kapasitas 525 penumpang. Dengan jangkauan 8.300 mil laut, Airbus 380 merupakan solusi yang tepat untuk mengurangi kemacetan di jalur udara saat ini karena kapasitasnya yang besar.